Salam Damai Kristus,

Sebuah kontribusi para mantan frater, pastor, suster, bruder, dll bagi pembangunan kehidupan bersama yang lebih baik. Kirimkan artikel apa saja yang mau ditampilkan pada blog ini ke email: mantan.frater09@gmail.com Atas kunjungannya, terima kasih.

Kamis, 25 Juli 2013

KUNJUNGAN PAUS: Peringatkan Bahaya Legalisasi Narkoba

Paus Fransiskus (76) memperingatkan Amerika Latin untuk menentang legalisasi narkoba. Menurut pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu, kebijakan liberal melegalisasi narkoba tidak akan mengurangi persoalan.

Paus kelahiran Argentina itu mengangkat topik hangat tersebut, Rabu (24/7), setelah perayaan misa pertama dalam kunjungan sepekannya di Brasil.

Paus Fransiskus menyerukan sikap tegas melawan narkoba ketika bertemu pencandu narkoba yang tengah dirawat di ruang rehabilitasi Rumah Sakit Rio de Janeiro yang dikelola biarawan Fransiskan.

"Yang mengerikan dari perdagangan narkoba adalah hal itu memicu kekerasan dan memunculkan penderitaan dan kematian. Karena itu, dibutuhkan tindakan berani dari masyarakat secara keseluruhan," kata Paus Fransiskus. Menurut Paus, penurunan penyebaran dan pengaruh kecanduan narkoba tidak akan bisa dicapai jika ada liberalisasi penggunaan narkoba, seperti yang saat ini diusulkan di sejumlah negara Amerika Latin.

Narkoba telah menewaskan lebih dari 70.000 orang di Meksiko sejak 2006, sementara perdagangan narkoba terus berlanjut di Amerika Latin.

Wacana legalisasi
Presiden Guatemala mewacanakan legalisasi, sebuah visi yang juga dikemukakan mantan presiden di Brasil, Meksiko, dan Kolombia, tetapi hal itu ditentang Amerika Serikat dan Pemerintah Meksiko. Sementara Presiden Uruguay Jose Mujica telah mengusulkan legalisasi ganja di negaranya.

Paus pertama yang berasal dari Amerika Latin itu memimpin misa di Basilika Our Lady Aparecida.

"Memang benar bahwa saat ini, sampai batas tertentu, semua orang, termasuk orang-orang muda kita, merasa tertarik pada banyak berhala yang mengambil tempat Allah dan muncul untuk menawarkan harapan: uang, kesuksesan, kekuasaan, kesenangan," katanya.

Maka, Paus mendesak umat Katolik menolak "berhala-berhala" tersebut.

Di Brasil, Paus juga menghadiri Festival Kaum Muda Katolik Sedunia (World Youth Day) yang dibuka Selasa lalu di Pantai Copacabana.

Diperkirakan 15.000 orang memadati basilika untuk misa hari Rabu lalu, sedangkan 200.000 orang terpaksa mengikuti misa di luar basilika. 

(Kompas cetak, 26 Juli 2013)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar