Salam Damai Kristus,

Sebuah kontribusi para mantan frater, pastor, suster, bruder, dll bagi pembangunan kehidupan bersama yang lebih baik. Kirimkan artikel apa saja yang mau ditampilkan pada blog ini ke email: mantan.frater09@gmail.com Atas kunjungannya, terima kasih.

Minggu, 10 Mei 2009

Martir atau Mati Syahid dalam Kristen Katolik

Martyr – (Yun. ‘saksi’). Orang yang rela menderita dan mati karena iman dan cintanya kepada Kristus (LG 50). DalamInjil St. Yohanes istilah ini dipakai untuk menyebut kesaksian Bapa bagi Putra (Yoh 5:37), kesaksian yang diberikan oleh Yesus (Yoh. 3:1-12), dan kesaksian Yohanes Pembaptis (Yoh 1:6-8,15,19-36; 3:22-30; 5:33). Para Rasul dan orang-orang Kristiani lainnya memberikan kesaksian tentang kebenaran (Luk 24:48; Kis 1:8,22).

Dalam perkembangan selanjutnya martir dipakai untuk menyebut orang yang menderita dan mati demi kesaksian mereka (Kis 22:20; Why 12:11). Kematian Yesus Kristus sendiri dilihat sebagai contoh utama kemartiran (lih. Kis 1:5; 3:14). Penganiayaan terhadap orang Kristiani dilakukan secara besar-besaran dan terencana di bawah pemerintahan kaisar Septimius Severus (202-203), Decius (249-250), dan Valerianus (257-258). Penganiayaan di Roma memuncak dalam pemerintahan Diocletianus dan Galerius sejak tahun 303 dan baru berakhir setelah kemenangan Konstantinus Agung pada tahun 312.


Orang-orang Kristiani pertama yang dihormati sebagai santo dan santa adalah para martir. Kapel yang didirikan di atas makam mereka disebut martyrion, yang dikunjungi khususnya pada hari kelahirannya atau pada hari ketika mereka lahir kembali di surga melalui kemartirannya. Sejak awal Gereja memahami kemartiran sebagai “baptisan darah”, yang dapat menggantikan sakramen baptis. Martirologi adalah buku liturgi yang berisi nama para martir dan para kudus yang lain, yang didaftar menurut hari kematian mereka. Pada zaman modern ini juga ada banyak martir di Afrika, Amerika, Asia, Oseania, Eropa. Mereka menderita dan dibunuh karena kesetiakawanan dan perjuangan mereka bagi dan bersama orang-orang yang menderita. (lih. Yoh 15;13)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar