Salam Damai Kristus,

Sebuah kontribusi para mantan frater, pastor, suster, bruder, dll bagi pembangunan kehidupan bersama yang lebih baik. Kirimkan artikel apa saja yang mau ditampilkan pada blog ini ke email: mantan.frater09@gmail.com Atas kunjungannya, terima kasih.

Rabu, 29 Juni 2016

PESAN VIDEO PAUS FRANSISKUS: MENENTANG HUKUMAN MATI SEDUNIA KE-6 (OSLO - NORWEGIA, 21-23 JUNI 2016)


PESAN VIDEO PAUS FRANSISKUS UNTUK PARA PESERTA KONFERENSI MENENTANG HUKUMAN MATI SEDUNIA KE-6 (OSLO - NORWEGIA, 21-23 JUNI 2016)

Saya menyambut para penyelenggara Kongres Menentang Hukuman Mati Sedunia ini, kelompok negara-negara yang mendukungnya, terutama Norwegia sebagai negara tuan rumahnya, dan semua perwakilan pemerintah tersebut, organisasi internasional dan masyarakat sipil yang mengambil bagian di dalamnya. Saya juga menyampaikan penghargaan pribadi saya, bersama dengan laki-laki dan perempuan berkehendak baik, atas komitmen Anda untuk dunia yang bebas dari hukuman mati.

Salah satu tanda harapan yakni opini publik sedang mewujudkan perlawanan yang bertumbuh terhadap hukuman mati, bahkan sebagai sarana ketahanan sosial yang sah. Memang, saat ini hukuman mati tidak dapat diterima, namun kejahatan para terpidana gawat sifatnya. Ia adalah suatu pelanggaran terhadap tak dapat diganggu gugatnya kehidupan dan terhadap martabat manusia; ia juga bertentangan dengan rencana Allah bagi perorangan dan masyarakat, serta keadilan-Nya yang penuh kerahiman. Ia juga tidak sejalan dengan tujuan hukuman seadil apapun. Ia tidak memberikan keadilan bagi para korban, melainkan memupuk dendam. Perintah "Janganlah membunuh" memiliki nilai mutlak dan berlaku baik untuk orang yang tidak bersalah maupun orang yang bersalah.

Yubileum Luar Biasa Kerahiman adalah suatu kesempatan yang baik untuk mempromosikan seluruh dunia bentuk-bentuk rasa hormat yang sungguh lebih berkembang terhadap kehidupan dan martabat setiap orang. Tak boleh dilupakan hak yang tak dapat diganggu gugat dan yang diberikan Tuhan untuk hidup juga milik para pelaku kejahatan.

Hari ini saya akan mendorong semua orang untuk bekerja tidak hanya untuk penghapusan hukuman mati, tetapi juga untuk peningkatan kondisi narapidana, sehingga mereka sepenuhnya menghormati martabat mereka yang dipenjarakan. "Menyebabkan keadilan" tidak berarti mengusahakan hukuman untuk kepentingannya sendiri, tetapi memastikan bahwa tujuan dasar semua hukuman adalah rehabilitasi pelaku. Pertanyaan harus terhubungkan dalam kerangka yang lebih besar dari sebuah sistem peradilan pidana yang terbuka terhadap kemungkinan penempatan kembali pihak yang bersalah dalam masyarakat. Tidak ada hukuman yang pas tanpa harapan! Hukuman demi kepentingannya sendiri, tanpa ruang untuk harapan, adalah sebuah bentuk penyiksaan, bukan sebuah bentuk hukuman.

Saya percaya bahwa Kongres ini dapat memberikan dorongan baru terhadap upaya untuk menghapuskan hukuman mati. Karena alasan ini, saya mendorong semua orang ambil bagian untuk melakukan prakarsa besar ini dan saya meyakinkan mereka oleh doa-doa saya.

(dialihbahasakan oleh Peter Suriadi dari Radio Vatikan)

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar